Wajah Baru Kota Bojonegoro
Perlahan wajah kawasan
kota Bojonegoro makin cantik, makin tertata dan menuju ke kota yang makin
sebanding dengan kota-kota besar. Perbaikan besar-besaran dilakukan dalam waktu
singkat semasa kepemimpinan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah gas pol sudah menunjukkan
perubahan yang signifikan.
Perbaikan ini tak mudah pada
awalnya. Banyak kritik dan masukan tapi karena ini demi kota yang makin tertata
dengan baik dan berdasar kajian, maka pilihannya adalah harus dilaksanakan.
Semua masukan dan kritik ditampung dan didengarkan selama masuk akal serta tak
menghalangi impian bersama sebuah kawasan kota yang bisa menerima semua dan
makin membaik.
Perbaikan pertama dilakukan
dengan sasaran saluran air di kawasan kota karena sejak tahun 80-an saluran air
kawasan kota tak tersentuh pembangunan. Akibat tak tersentuh pembangunan
bertahun-tahun kawasan kota mudah tergenang air dalam waktu lama saat hujan
turun.
Apalagi posisi tanah kawasan kota berdekatan dengan sungai Bengawan Solo. Saat
kondisi air sungai tinggi air kawasan kota selepas hujan tak bisa secar cepat
mengalir ke sungai. Genangan air pun memenuhi jalan-jalan protokol dan
perumahan warga di kawasan kota, diperparah lagi saluran air yang tak berfungsi
dengan baik.
Normalisasi Saluran Air
Saluran air kawasan kota selain
tak tersentuh pembangunan selama bertahun-tahun, juga diperparah dengan akar
pohon peneduh tepi jalan yang merusak fungsi saluran dan merusak bangunan
saluran air. Sebagian akar pohon peneduh jalan protokol kawasan kota bahkan
menyebabkan saluran air mampet, saluran air menjadi menyempit karena akar pohon
yang berkembang biak di saluran air.
Jika akan memperbaiki saluran air
kawasan kota lebih lebar dan luas pilihannya adalah memotong pohon peneduh yang
akarnya mulai merusak bangunan saluran air. Jika tidak dipotong pembangunan
saluran air kawasan kota akan muspro, apalagi pohon peneduh jenis akarnya
keras. Jika dipotong untuk beberapa bulan jalan-jalan protokol kawasan kota
akan panas saat musim kemarau.
Pembangunan saluran air kawasan
kota pun dilakukan secara bertahap dan didahulukan dikerjakan saluran air yang
dibutuhkan cepat penanganannya, serta dipilih pohon peneduh jalan yang makin
mempercantik kawasan kota serta akarnya berpontensi tidak merusak saluran air.
Dari proses pembangunan saluran air
kawasan kota tersebut sudah menampakkan hasilnya. Di titik-titik jalan protokol
yang sering tergenang saat hujan sekarang mulai cepat surut tidak seperti
sebelumnya. Dan lagi, tak hanya saluran airnya yang diperbaiki tapi juga
trotoarnya yang bisa mendukung makin mempercantik kawasan kota.
Mantap... Bojonegoro ra kaprah, jan matoh tenan.
BalasHapus